Blog ini merupkan blog duplikat blog ayoberkebun. Lebih bertujuan sebagai buck up bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

Membuahkan Lengkeng dengan Booster Yuk....( II )

Melanjutkan tulisan terdahulu, meskipun agak terlambat postingnya, berikut kelanjutan kisahnya.
Sekedar mengingatkan kembali : pada tulisan yang lalu saat mau "membooster" kelengkeng saya dihadapkan pada kondisi pohon yang memiliki komposisi daun muda dibanding daun tua yang kurang lebih 65% dibanding 35 %.  Pemangkasan pun akhirnya saya lakukan pada 65% cabang yang dalam kondisi pupus muda.

11 oktober (77 hari pasca perlakuan) bunga mulai mekar
Seperti kita ketahui, salah satu syarat utama sebelum memaksa lengkeng berbuah dengan
menggunakan Lengkeng Booster adalah tanaman dalam kondisi sedang TIDAK ada pupus mudanya.  Dengan kata lain tanaman sudah siap masuk ke fase Generatif.
Namun kadang kala cuaca yang tidak menentu sulit mendapakan kondisi yang demikian. 
Untuk menyiasati nya sebenarnya bisa dilakukan pemangkasan total untuk peremajaan tajuk.  Pasca pemangkasan total, tajuk dan cabang baru biasanya akan tumbuh secara bersamaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan cabang yang seragam fasenya.  Sayang teknik ini memerlukan waktu yang lama.  Artinya saat tanaman di pangkas total, perlu waktu 6 bulan setelahnya sampai tanaman siap di booster. Untuk pangkas total / ekstrim pada lengkeng bisa di lihat di sini.

3 oktober (69 hari pasca perlakuan)
Kembali ke bahasan semula, pada teknik pangkas lalu booster ini ada 2 hasil yang bisa saya amati.  Pertama, bekas pangkasan akan langsung keluar tunas yang membawa bakal bunga langsung.  Kedua, bekas pemangkasan akan tumbuh tunas baru berikut daunnya, kemudian beberapa saat kemudian akan muncul bakal bunga.  Apa perbedaan dari 2 hal tersebut ??
Perbedaan yang nampak terletak pada waktu munculnya calon bunga.  Pada kasus pertama, bakal bunga muncul lebih cepat (sekitar 30 hari paska aplikasi),  Sedang pada kasus kedua, bakal bunga muncul lebih lama sedikit (sekitar 40 hari pasca aplikasi). Pada kasus kedua lebih lama karena diperlukan waktu untuk membentuk cabang dan daun baru dulu, selanjutnya nampaklah bakal bunga.

3 oktober (69 hari) bunga serempak
Lantas bagaimana hasilnya ?? Saya pribadi sebenarnya lebih suka kasus Kedua, dimana tanaman akan membentuk cabang baru berikut daun yang kemudian di ikuti calon bunga meskipun waktu yang di butuhkan molor sekitar 10 harian.  Secara teknis juga tanaman menghasilkan daun baru sebelum bunga sehingga "dapur" untuk fotosintesis lebih mendukung. 

Tapi itu bukan masalah besar sih, baik muncul kasus yang pertama ataupun kedua yang penting tanaman mengeluarkan bunga.  Namun yang sangat-sangat perlu di perhatikan pada saat ini adalah Pasokan Nutrisi yang memadai. 

Banyak kasus yang terjadi pasca aplikasi booster dan tanaman berbunga yang terjadi adalah pasokan nutrisi dihentikan (baca: tidak diberi pupuk susulan).  Karena sudah puas tanaman berbunga sebagian beranggapan besar sudah selesai prosesnya dan tinggal menunggu buah jadi.  Dan hasil akhirnya adalah bakal buah banyak rontok dan dompolan kurang menyenangkan.
Ibarat ibu yang sedang mengandung, justru di saat itulah nutrisi harus terjamin agar bayi yang dilahirkan sehat dan cerdas he he he....

Oh ya, sebelum ada pertanyaan lebih lanjut, perlu saya singgung juga : kenapa bisa terjadi kasus Pertama, dan kasus Kedua ?
Pengamatan saya pribadi sih begini, kasus pertama (bekas pangkasan akan langsung keluar tunas yang membawa bakal bunga langsung) terjadi jika pemangkasan yang kita lakukan sebelum aplikasi booster lebih kearah cabang yang sudah tua.  Dengan kata lain saat membuang tunas muda, kita terlalu ke bawah dalam memangkasnya.  
Pada kasus Kedua (bekas pemangkasan akan tumbuh tunas baru berikut daunnya, kemudian beberapa saat kemudian akan muncul bakal bunga) terjadi jika kita lakukan pemangkasan pada batang yang belum bener-bener tua, atau coklatnya masih belum sempurna.  Sehingga pasca aplikasi booster yang terjadi adalah dia akan menumbuhkan calon cabang baru berikut daunnya terlebih dahulu.

Sebagai akhir dari tulisan topik ini, mari kita lihat perkembangan tanaman yang saya jadikan percobaan pada 26 Juli 2015 lalu.

21 Septermber (57 hari pasca pangkas dan booster)

25 september (61 hari pasca perlakuan)

3 oktober (69 hari pasca perlakuan) bekas pangkasan keluar 2 cabang

11 oktober (77 hari pasca perlakuan)

Sampai dengan tulisan ini saya buat Alhamdulillah sudah terbentuk Pentil buah kelengkeng pada tanaman di foto.  Semoga saja bisa menikmati hasil panen buahnya di beberapa bulan kedepan.

Semoga bermanfaat.... (Tamat)

Author:

Facebook Comment