Blog ini merupkan blog duplikat blog ayoberkebun. Lebih bertujuan sebagai buck up bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

Pembungkus Buah Kelengkeng

Jangan pernah meremehkan membungkus buah kelengkeng di pohon ! Telat beberapa hari saja kita membungkus, gagal panen pun bisa tak terelakkan.  Terlebih jika yang kita tanam adalah jenis Diamond River, Pingpong dll.  Buah diameter 1-1,5 cm pun khusus untuk diamond River sudah mengeluarkan aroma wangi yang mengundang Kelelawar (codot = Jawa) untuk mencicipinya.  Percaya tidak, saat itu si Diamond belum dapat dinikmati oleh manusia.

dompolan sedikit bisa digunakan pembungkus jadi dari toko

 
Dompolan banyak perlu pembungkus yang ekstra besar
Beberapa waktu lalu pun, di topik Hama Buah Kelengkeng, akibat buah telat di bungkus juga terdapat  serangan ulat yang
menggerogoti daging buah kelengkeng seukuran kacang biji kacang tanah.  Maka sekali lagi, Jangan pernah meremehkan membungkus buah kelengkeng di pohon saat buat pentil keluar...

Banyak bahan pembungkus buah yang bisa kita gunakan.  Namun pada intinya pilihlah yang memiliki pori-pori agar sirkulasi udara lancar, terlebih jika musim hujan seperti ini.  Selanjutnya, sesuaikan ukuran pembungkus dengan dompolan buah yang ada.  Kita bisa beli di toko-toko pertanian ataupun membikin sendiri, tergantung kebutuhan dan kesibukan.  Perhatikan juga pemilihan bahan pembungkus, apakah bisa dipakai berulang-ulang atau tidak.

Berikut tip untuk membungkus buah kelengkeng  dengan ukuran dompolan yang besar :
  • Siapkan bahan berupa screen yang terbuat dari plastik dan potong sesuai ukuran yang diperlukan
  • Berikutnya siapkan screen yang telah dipotong beserta staples

  • Pilih dompolan lengkeng yang sesuai ukuran potongan screen 

  • Lilitkan screen ke dompolan, staples sisi screen sesuai kebutuhan agar membungkus buah
  • Dompolan buah kelengkeng aman dari gangguan hama

aman dari hama

Cara diatas tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan 
Kelebihannya : 
  1. Waktu yang diperlukan untuk pengerjaan pembungkusan relatif lebih cepat dan singkat.
  2. Bahan screen yang dari plastik, memungkinkan dipakai berulang-ulang, bahkan bisa lebih dari 10 kali pemakaian, berbeda dengan bikinan pabrik yang paling bertahan 3-5 kali pemakaian.
  3. Cara panen yang cepat, artinya saat panen kita tinggal menarik ujung-ujung screen yang di staples. dengan sendirinya staples (ukuran kecil) akan lepas tanpa ada kerusakan di screen yang berarti
Kelemahan :
  1. Secara performance / penampilan, terkesan tidak rapi jika dibandingkan dengan pembungkus yang dijual di toko-toko
  2. Ada pengerjaan pemotongan screen yang harus kita lakukan, yang mungkin akan menyita waktu.
Terlepas dari semua paparan diatas, pada akhirnya keputusan terletak ditangan Anda.....
Semoga bermanfaat


Author:

Facebook Comment