Bulan puasa kemarin sewaktu mampir di kota kelahiran Kediri - Jatim, sekilas terlihat beberapa pedagang sedang asik menata mangga di rak mereka. Melihat sosok mangga yang mereka jajakan, dapat dipastikan itu adalah jenis mangga lanang.
Mangga lanang sebenarnya merupakan jenis mangga golek, namun dia berukuran lebih kecil dengan ukuran biji (jawa = pelok) yang tipis memanjang seperti sendok es krim. Dengan sosok yang mungil dan lonjong, mangga lanang memiliki tekstur daging yang lembut, sedikit harum dan tentu saja berasa manis menyegarkan. Dalam satu pohon mangga golek, akan muncul 2 macam, yaitu mangga golek itu sendiri (ukuran lebih besar) dan mangga lanang ini.
 |
| daging buah kuning, manis dan segar |
Mangga jenis ini banyak tumbuh
dan berkembang di daerah karisidenan kediri (kediri, blitar, tulung agung, kertosono, nganjuk) dan beberapa daerah sekitarnya. Disaat musim mangga (bulan agustus-november), mangga lanang ini banyak dijajakan pedagang di pusat kota Kediri dan sekitarnya. Mereka mendapat pasokan dari pengepul dari daerah-daerah pelosok.
dan berkembang di daerah karisidenan kediri (kediri, blitar, tulung agung, kertosono, nganjuk) dan beberapa daerah sekitarnya. Disaat musim mangga (bulan agustus-november), mangga lanang ini banyak dijajakan pedagang di pusat kota Kediri dan sekitarnya. Mereka mendapat pasokan dari pengepul dari daerah-daerah pelosok.
 |
| biji gepeng tipis memanjang |
Sayang, keberadaan pohon mangga jenis ini relatif berkurang. Bahkan waktu main-main ke daerah pelosok hari raya kemarin, keberadaan mangga lanang sudah mulai sedikit, mereka tergeser oleh jenis mangga manalagi probolinggo.
 |
| sosok mangga kecil dan lonjong |
Entah mengapa mangga ini di sebut mangga "Lanang", tapi yang jelas sayang sekali jika mangga lokal dengan ciri khas ini bila tergeser dengan mangga-mangga lainnya. Anda punya pohonnya ??? Mari kita lestarikan...
