Mengobati rasa penasaran beberapa pembaca akan hasil membuahkan lengkeng dengan booster pada tulisan terdahulu ( bab 1 dan bab 2 ), berikut sedikit ulasan mengenai hasil akhir dari proses yang saya lakukan di Bulan Juli 2015 lalu.
Sedikit flash back, yang saya ulas berikut adalah hasil lanjutan dari upaya pem-boosteran lengkeng di daerah Pandaan milik big-boss tempat saya bekerja.
Yang mana saat itu saya dihadapkan pada kondisi tanaman yang "sedang" ada pupus mudanya di pohon dengan mecapai kurang lebih 65%. Teknik yang saya gunakan adalah pangkas dulu cabang yang sedang "flush", kemudian hajar dengan lengkeng booster.
Paket lengkeng booster yang terdiri dari tiga bagian, yaitu : pupuk NPK tinggi K plus unsur mikro, asam amino dan tentu saja booster lengkeng saya campur dengan air secara merata sesuai dosis.
Teknik aplikasi yang saya gunakan pun masih standar, yaitu dengan menyiram larutan campuran ketiga bahan diatas melingkar ke tanaman sejauh / sebatas dibawah tajuk tanaman terluar. Jika perlu dibuat parit kecil melingkar di posisi tadi agar larutan tidak lari / luber kemana-mana.
Setelah semua proses diatas selesai, kita bisa tutup kembali lubang parit sekeliling tajuk terluar tanaman dengan tanah. Sebisa mungkin kondisikan pasca aplikasi paket lengkeng booster tanaman tidak disiram terlalu jenuh, karena dikhawatirkan larutan akan tercuci dan terbuang jauh ke dalam tanah. Untuk itu pesan saya, harus kita pilih timing / saat yang tepat untuk aplikasi lengkeng booster ini. Sebisa mungkin hindari saat musim hujan.
Pada kasus ini, karena taman di lengkapi dengan penyiraman otomatis (baca ; sprinkle), sayapun berpesan pada tukan kebun disana untuk sementara matikan sprinkle yang mengarah pada tanaman yang baru saja dipalikasi booster untuk 1-2 hari.
Yang mana saat itu saya dihadapkan pada kondisi tanaman yang "sedang" ada pupus mudanya di pohon dengan mecapai kurang lebih 65%. Teknik yang saya gunakan adalah pangkas dulu cabang yang sedang "flush", kemudian hajar dengan lengkeng booster.
persiapan paket lengkeng booster untuk di siram ke tanaman |
Paket lengkeng booster yang terdiri dari tiga bagian, yaitu : pupuk NPK tinggi K plus unsur mikro, asam amino dan tentu saja booster lengkeng saya campur dengan air secara merata sesuai dosis.
Teknik aplikasi yang saya gunakan pun masih standar, yaitu dengan menyiram larutan campuran ketiga bahan diatas melingkar ke tanaman sejauh / sebatas dibawah tajuk tanaman terluar. Jika perlu dibuat parit kecil melingkar di posisi tadi agar larutan tidak lari / luber kemana-mana.
bagian tajuk terluar tanaman, tepat dibawah daun tanaman |
Setelah semua proses diatas selesai, kita bisa tutup kembali lubang parit sekeliling tajuk terluar tanaman dengan tanah. Sebisa mungkin kondisikan pasca aplikasi paket lengkeng booster tanaman tidak disiram terlalu jenuh, karena dikhawatirkan larutan akan tercuci dan terbuang jauh ke dalam tanah. Untuk itu pesan saya, harus kita pilih timing / saat yang tepat untuk aplikasi lengkeng booster ini. Sebisa mungkin hindari saat musim hujan.
Saat aplikasi, I do it my self |
Pada kasus ini, karena taman di lengkapi dengan penyiraman otomatis (baca ; sprinkle), sayapun berpesan pada tukan kebun disana untuk sementara matikan sprinkle yang mengarah pada tanaman yang baru saja dipalikasi booster untuk 1-2 hari.
pentil buah mulai terbentu, pasokan nutrisi tidak boleh telat |
Selepas aplikasi paket lengkeng booster pada beberapa tanaman diatas, saya pun tidak pernah datang kembali untuk menjenguknya. Pemantauan hanya melalui pesan dengan rekan yang bertugas disana serta update foto tanamannya.
Singkat cerita, bunga bermunculan hingga mekar hingga terbentuk pentil buah dan seterusnya.
Tak lupa saat pentil buah mulai terbentuk, saya selalu sarankan pemeberian nutrisi yang cukup. Pupuk NPK tinggi K rendah N serta TE dan mikro lainnya menjadi rekomendasi saya. Pemberian saya sarankan seminggu sekali dengan dosis 5 gram pupuk per liter air dengan tiap-tiap tanaman mendapat minimal 20 liter larutan siram.
Bagaimana perkembangan nya hingga buah mulai membesar ?... berikut foto lewat sosial media yang saya terima dari kebun di seputaran pandaan tersebut
salah satu sosok tanaman yang mendapat perlakuan |
salah satu pohon "korban" lengkeng booster |
dompolan "setengah" matang |
salah satu dompolan buah muda |
saatnya di bungkus... sayangnya salah pembungkus |
(Saat saya menulis di hari ini, kondisi buah sudah habis di panen...he he he)
Semoga bermanfaat