Blog ini merupkan blog duplikat blog ayoberkebun. Lebih bertujuan sebagai buck up bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

Membuahkan Lengkeng dengan Booster Yuk....( I )


Sudah lama rasanya tidak menulis tentang topik kelengkeng, terutama dalam hal cara dan teknik membuahkannya.  Tentu saja dalam hal ini yang saya maksud adalah jenis kelengkeng yang harus di berikan Booster Lengkeng untuk membungakannya.  

panen sendiri lebih segar dan tanpa bahan berbahaya
Sampai saat ini banyak teknik atau cara yang sudah dilakukan oleh para penghobi maupun pekebun lengkeng dalam aplikasi Booster Lengkeng ini.  Diantaranya adalah dengan cara di kocorkan di perakanan selebar tajuk tanaman, di suntik atau di injeksi ke batang utama, penyiraman pada batang utama setelah dikerok kulit kerasnya, dikuas atau di saputkan ke
batang utama, di infus atau memakai sistem drip (tetesan) larutan booster ke batang utama, atau bahkan di semprotkan ke daun dan batang nya dan lain-lain.  Dari beberapa teknik yang saya sebutkan, hanya satu yang belum pernah saya coba, yaitu cara injeksi ke batang utama. Terus terang belum ada objek tanaman besar / purba yang jadi kelinci percobaan.
 
sedang ada pupus muda, pantangan untuk di booster
Apakah semua teknik itu mempunyai efek dan tingkat keberhasilan tinggi ??
Tentu saja semua cara ada efek dan resikonya, begitu juga dengan tingkat keberhasilannya...
Ah tapi kali ini bukan teknik-teknik diatas yang akan saya bahas.  Lalu apa .??  Begini awal ceritanya.

cara aman yang saya pilih, kocor larutan pada tajuk terluar tanaman


Pada akhir Bulan Juni 2015 lalu, saya dimintai tolong untuk membuahkan tanaman kelengken jenis Itoh milik big-boss tempat saya bekerja di daerah Pandaan Jawa Timur.  Data tentang berapa pohon, besar pohon berikut umurnya pun langsung saya kumpulkan.  Singkat cerita disepkatilah waktu yang telah ditentukan untuk mendatangi dan langsung mengekskusi si "Itoh" tadi.  Hari H pun tiba, dan dengan membawa paket Lengkeng Booster sesuai informasi yang saya peroleh, meluncurlah saya kesana.
 
Tra ta.......!!!!  Surprise saya melihat sosok tanamannya..... Tanaman usia 5 tahun dari bibit, belum pernah berbuah sama sekali, dan yang lebih mengejutkan sebagian besar (baca : 60 % lebih ) kondisi tanaman masih mengeluarkan pupus muda !!
Sebuah kenyataan yang tidak memenuhi syarat dalam membooster kelengkeng.  Sekedar mengingatkan, salah satu syarat untuk membooster lengkeng yang sudah saya ulas beberapa waktu lalu adalah "Tanaman tidak sedang dalam fase vegetatif atau sedang ada pupus muda pada ujung rantingnya".

hajar pupus muda, perlu tangga sebagai alat bantu (26 juli)
Padahal di banyak kasus, pertumbuhan tiap cabang / ujung tanaman, terutama yang berumur 3 tahun keatas, jarang sekali daun tumbuh secara serempak.  Dibeberapa ujung sedang dalam kondisi dorman, diujung yang lain sedang kondisi pupus muda.  Komposisinya pun beragam.  Artinya agak susah bagi kita untuk menunggu semua ujung dalam kondis dorman secara serentak.  Sekali lagi ini bila tanaman berumur 3 tahun lebih dan dalam kondisi musim hujan.  
Banyak pertanyaan beberapa waktu lalu "Trus kapan mas waktu nya yang tepat ?".  Saat itu pun saya merekomendasikan tunggu jika komposisi daun / pupus muda lebih kecil dari daun tua.  Paling tidak 20%  banding 80 %.

2 minggu pasca aplikasi (8 Agustus)
Oke mari kembali ke masalah yang saya hadapi....
Lha.... trus sia-sia dong kedatangan saya !!?! .....  Hemm... Tentu tidak !!  Saya tidak mau membuang waktu dan tenaga dengan sia-sia he he he ....
Teringat saya akan percobaan beberapa tahun yang lalu (tahun 2012) saat aplikasi lengkeng booster pada tanaman yang sedang memiliki tunas muda.  Saat itu beberapa ranting yang memiliki pupus muda saya pangkas.  Setelah itu.... baru eksekusi lengkeng booster, dan singkat kata Alhamdulillah berhasil mengeluarkan bunga.

40 hari pasca aplikasi (6 September)
Melihat komposisi daun muda dibanding daun tua yang kurang lebih 65% dibanding 35 %, maka saya beranikan diri untuk menerapkan teknik yang pernah saya lakukan sebelumnya.
Yaa..... saya pangkas kurang lebih 65 % cabang yang dalam kondisi pupus muda.  Agak ribet memang, tapi sekali lagi, karena sudah terlanjur datang dari Malang ke Pandaan dengan niat membungakan si Itoh mau tidak mau harus di lakukan.
Singkat kata pekerjaan pun selesai dan tiba saatnya untuk eksekusi lengkeng booster.  Ketiga unsur paket Lengkeng Booster (Booster lengkeng, asam amino dan pupuk NPK plus mikro dengan K tinggi) saya campur dengan air sebagai larutan siap siram.  Kali ini saya menggunakan teknik yang aman, yaitu dengan menyiramkan larutan di perakaran sebatas tajuk luar tanaman.  Dikombinasi dengan penyiraman sebagian kecil larutan pada batang utama.  Agar larutan tidak menyebar kemana-mana, sebelumnya dibuat semacam parit kecil melingkar dibawah tajuk luar taanaman secara melingkar. 

salah satu contoh hasil percobaan saya beberapa tahun lalu
Sayang sekali pada saat eksekusi diatas saya tidak melakukan dokumentasi, maklum tidak mungkin sang eskekutor mengambil gambarnya sendiri saat beraksi he he he.....
Tapi untuk mengobati kekecewaan akan dokumentasinya saya coba sertakan contoh tanaman yang saya eksekusi di rumah satu bulan setelah eksekusi tanaman di atas.
Bagaimana hasilnya....  
Mari kita tunggu bersama.... (bersambung)

Semoga bermanfaat....


Author:

Facebook Comment